3/05/2010

Sakit Menjelang Haid...




Hampir 90% mayoritas wanita mengalami sakit datang bulan yang lebih kita kenal dengan sebutan PMS (Premenstruasi Sindrom). Keluhannya pun bermacam-macam mulai dari rasa nyeri di perut, pusing, emosi yang tidak stabil, menurunnya konsentrasi, rasa pegal pada pinggang, paha dan punggung, dan lain sebagainya. Mungkin bagi kita yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat, hal itu tidaklah terlalu mengganggu dibanding yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, bahkan terkadang hingga pingsan.
Yang paling diinginkan pastilah berbaring dengan santai, sambil meminum minuman yang hangat. Sayangnya terkadang aktivitas membuat kita tidak bisa berada dalam situasi yang seperti yang kita inginkan. Dan satu- satunya jalan kita hanya bisa minum obat untuk mengurangi rasa sakitnya, tetapi jika di konsumsi terus menerus juga tidak terlalu baik bagi kesehatan.

Adapun efeknya yaitu (tf : http://www.untukku.com) yakni :
Efek samping dari pemakaian obat seperti ini secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Pasien maag perlu berhati-hati mengonsumsi obat jenis ini. Selain berisiko menimbulkan perdarahan lambung dan usus, analgetic-antipyretic merusak ginjal, hati, dan darah. Selain itu, obat ini bisa mengganggu kualitas pendengaran. Bahkan, pengguna obat ini bisa mengalami vertigo (rasa berputarputar dan pusing). Gangguan pendengaran akan menjadi parah seiring dengan kuping yang terasa berdenging (tinnitus). Selain itu, sel darah putih bisa berkurang, atau mudah terjadi perdarahan di organ mana saja akibat menurutnya zat pembeku darah.

“Akibat rutin minum obat penghilang rasa nyeri bisa pula menyebabkan demam tinggi tanpa sebab yang jelas. Bisa juga muncul depresi, kejang-kejang, atau perubahan perilaku. Jika kelebihan dosis, pernapasan akan tertekan, dan mungkin berakhir fatal,” kata Dr Erwin Tanuwidjaya dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Adapun cara untuk mengurangi sakitnya (tf : http://www.menstruasi.com ) yaitu :

1. Jauhi minuman yang mengandung kafein (kopi, teh, soda serta cokelat). Minuman berkafein dapat menjadi stimulan yang mempengaruhi sistem saraf pada wanita. Hindari juga minuman beralkohol serta makanan kecil yang manis, terutama beberapa hari menjelang datangnya menstruasi.

2. Tidur memang baik untuk menjaga stamina tubuh. Tapi, mengurangi 'jatah' tidur saat PMS dapat membantu mengurangi rasa depresi. The American Journal of Psychiatry mencatat, tidur separuh dari waktu yang biasa dihabiskan untuk tidur malam hari bisa mengurangi 60%- 80% 'derita' yang diakibatkan oleh PMS.

3. Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat komplek yang tinggi, seperti kentang, jagung, kacang polong serta gandum dan produk olahannya. Para peneliti menyatakan, ada hubungan antara karbohidrat dengan produksi serotonin dalam tubuh. Sehingga perubahan mood, gangguan tidur, dan ngidam pada makanan tertentu bisa dihindari.

4. Berolahragalah yang cukup agar hormon endorfin terpacu untuk berproduksi lebih banyak lagi dari hari biasanya. Itu sebabnya, pilih olahraga yang dapat membantu memacu denyut jantung agar lebih cepat lagi. Misalnya lari-lari kecil atau aerobik.




6 komentar:

  1. wow... tips yang tepat ni ..

    BalasHapus
  2. Artikel yg mencerahkan sob. Berguna sekali untuk para kaum wanita yg sdg nyeri haid ya?

    BalasHapus
  3. Problem sakit menjelang haid banyak dirasakan kaum hawa...tapi banyak dari mereka yang belum tahu cara mengatasinya dengan cara yang benar, jadi aku rasa artikel ini wajib dibaca semua wanita...

    Cooking Recipes

    BalasHapus
  4. info yang menarik
    terima kasih gan...
    atas infonya

    BalasHapus