Seperti apakah cantik itu???

Setiap wanita selalu ingin tampil cantik dan menarik, hal itu sangat alami dan wajar. Bagi wanita biasa (non artis) kosmetik saja sudah cukup, tetapi bagi yang berkelimpahan materi tentu langkah besar seperti melakukan operasi menjadi pilihan. Mulai dari operasi payudara agar kelihatan lebih berisi, operasi memancungkan hidung, dagu, dll.

Bagi wanita seperti di USA atau di brasil, kecantikan fisik itu adalah hal wajib, sehingga hampir 85 persen diantara mereka sudah melakukan operasi. Lihat saja parade jalanan di brasil, hampir semua peserta wanitanya memakai kostum yang memperlihatkan lekuk tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mereka juga berlomba lomba mempersolek diri, pergi ke salon kecantikan, ke tempat fitness sehingga ketika musim panas tiba mereka bisa memakai bikini yang memperlihatkan setiap detil anggota tubuh mereka. Disana itu adalah dianggap wajar dan merupakan bagian dari kemerdekaan pribadi. Para pria tidak mempermasalahkan hal itu karena mereka menyukai wanita wanita mereka terlihat cantik, sexy dan menarik.

Meski terkesan sederhana dalam pengucapannya tapi melakukan operasi itu berarti tubuh harus bersinggungan dengan benda asing dan pisau, juga rasa sakit setelahnya. Aku pernah membaca artikel tentang wanita pasca operasi, dimana payudara mereka tidak boleh tertekan oleh benda-benda termasuk bra dan tidak boleh dipegang-pegang karena tubuh dalam proses penyesuaian. Dan kalian juga pasti tahu apa itu bikini waxing?? Yups pengilangan bulu-bulu disekitar area kemaluan agar terlihat bersih dan sexy jika memakai bikini. Yah memang banyak artikel juga yang mengatakan jika prosesnya jika bagi yang pertama kali melakukan akan terasa sakit tapi bagi yang sudah terbiasa tidak sesakit ketika pertama kali. Dalam islam juga disebutkan sangat baik jika bulu- bulu bagian itu dihilangkan apalagi bagi yang sudah menikah karena diharapkan baik suami atau istri mampu menikmati kehidupan seksual secara lebih baik.

Berdasarkan survey yang kulakukan pribadi, hampir seluruh wanita pasti ingin terlihat cantik, menarik dan sexy, memakai bikini dan thong di pantai dan memamerkan payudara mereka yang montok. Hanya adat istiadat negeri timur berbeda dengan kultur barat. Meski banyak ormas islam yang menentang tapi banyak juga yang memakainya (eks: artis kita, bisa dilihat dalam film horror yang sekarang), dan juga meski kadang ada wanita yang memiliki koleksi lingerie yang banyak dengan berbagai macam model, bahkan ada temenku juga pernah ngeliah remaja2 putri yang berhijab sedang berciuman dan melakukan seks ringan dengan pacarnya di warnet (seks ringan seperti berciuman, meraba, menyentuh bagian anggota tubuh yang sensitive). Apalagi sekarang di Indonesia banyak warnet yang menjamur, otomatis setiap orang bisa mengakses apa saja dengan mudah termasuk film porno.

Dan juga hape yang canggih dengan fitur foto dan video dengan size yang besar tentu bisa memuat video2 semacam itu. Sekarang yang namanya keperawanan adalah langka dan apalagi banyak remaja yang terpengaruh kultur barat yang beranggapan ketika menginjak usia 17 tahun mereka udah dewasa dan boleh mengetahui termasuk melakukan seks dan menonton film dewasa dan porno. Ketika berada di mall atau jalan, pemandangan cewek dengan hots pants, dengan rok mini dan belahan dada yang rendah sudah hal biasa. Wanita matrealis, pesolek juga dianggap hal biasa dan sebuah kewajaran selama tidak mengganggu orang. Benar2 sangat memprihatinkan.